Lowongan Kerja Security Sekolah: Jaga Keamanan dan Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman

Lowongan kerja security sekolahan – Ingin berkontribusi dalam membangun lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi para siswa? Lowongan kerja security sekolah bisa menjadi pilihan yang tepat! Sebagai seorang security sekolah, Anda akan berperan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah, melindungi siswa, guru, dan staf dari berbagai ancaman, dan memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan lancar.

Tugas dan tanggung jawab security sekolah meliputi pengawasan area sekolah, pengaturan lalu lintas di lingkungan sekolah, pencegahan dan penanganan tindak kejahatan, serta penanganan situasi darurat seperti kebakaran atau bencana alam. Posisi ini menuntut Anda memiliki dedikasi tinggi, kemampuan komunikasi yang baik, dan keterampilan dalam menangani situasi darurat.

Tugas dan Tanggung Jawab

Jadi seorang security sekolah bukan sekadar menjaga gerbang, lho. Ada banyak tanggung jawab yang harus dipikul untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh warga sekolah. Mereka punya peran penting dalam menjaga ketertiban, mencegah tindakan kriminal, dan melindungi para siswa, guru, dan staf dari bahaya.

Tugas dan Tanggung Jawab Security Sekolah Berdasarkan Shift Kerja

Tugas dan tanggung jawab security sekolah dibagi berdasarkan shift kerja. Berikut adalah rinciannya:

Shift Kerja	Tugas dan Tanggung Jawab
Pagi	Membuka gerbang sekolah dan memeriksa identitas siswa, guru, dan staf. Memeriksa kondisi keamanan sekolah, termasuk memeriksa CCTV, pintu, jendela, dan pagar. Melakukan patroli di area sekolah dan memastikan lingkungan aman dan tertib. Menangani laporan atau kejadian yang terjadi di sekolah. Mengawasi kegiatan belajar mengajar dan memastikan tidak ada gangguan.
Siang	Melakukan patroli di area sekolah dan memastikan lingkungan aman dan tertib. Mengawasi kegiatan siswa saat jam istirahat dan memastikan tidak ada pelanggaran. Menangani laporan atau kejadian yang terjadi di sekolah. Mengawasi penggunaan fasilitas sekolah dan memastikan tidak ada kerusakan. Menjaga ketertiban dan keamanan di area parkir.
Sore	Mengawasi kegiatan ekstrakurikuler dan memastikan tidak ada gangguan. Mengawasi proses penutupan sekolah dan memastikan semua siswa dan staf telah meninggalkan area sekolah. Melakukan patroli di area sekolah dan memastikan lingkungan aman dan tertib. Menangani laporan atau kejadian yang terjadi di sekolah. Memeriksa kondisi keamanan sekolah sebelum meninggalkan sekolah.
Malam	Melakukan patroli di area sekolah dan memastikan lingkungan aman dan tertib. Memeriksa kondisi keamanan sekolah, termasuk memeriksa CCTV, pintu, jendela, dan pagar. Menangani laporan atau kejadian yang terjadi di sekolah. Menjaga ketertiban dan keamanan di area sekolah dan sekitarnya. Mengawasi aktivitas yang mencurigakan di sekitar sekolah.

Contoh Skenario Penanganan Situasi Darurat, Lowongan kerja security sekolahan

Sebagai contoh, ketika terjadi kebakaran di sekolah, security sekolah harus segera bertindak cepat dan tepat.

“Security sekolah segera menghubungi pemadam kebakaran dan menginformasikan lokasi dan jenis kebakaran. Kemudian, mereka harus mengevakuasi siswa, guru, dan staf dari area sekolah dengan tertib dan aman. Security sekolah juga harus memastikan bahwa semua orang telah dievakuasi dan tidak ada yang tertinggal di dalam gedung. “

Dalam situasi ancaman keamanan, security sekolah harus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengamankan area sekolah dan melindungi warga sekolah. Mereka juga harus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Kualifikasi dan Persyaratan

Menjadi security sekolah bukan sekadar pekerjaan biasa, melainkan tanggung jawab besar untuk menjaga keamanan dan keselamatan para siswa, guru, dan seluruh warga sekolah. Untuk itu, dibutuhkan kandidat yang memiliki kualifikasi dan persyaratan khusus agar mampu menjalankan tugas dengan baik dan profesional.

Persyaratan Pendidikan dan Pengalaman Kerja

Meskipun tidak selalu diharuskan memiliki latar belakang pendidikan formal tertentu, namun memiliki ijazah SMA/sederajat menjadi nilai tambah. Pengalaman kerja di bidang keamanan juga menjadi pertimbangan penting. Memiliki pengalaman dalam menjaga keamanan di lingkungan sekolah, perkantoran, atau tempat umum lainnya akan menjadi nilai tambah yang signifikan.

Sertifikasi Keamanan dan Pelatihan Pertolongan Pertama

Untuk meningkatkan profesionalitas dan kemampuan dalam menjalankan tugas, sangat disarankan untuk memiliki sertifikat keamanan. Sertifikat ini menunjukkan bahwa kamu telah mengikuti pelatihan dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dalam bidang keamanan. Selain itu, pelatihan pertolongan pertama juga sangat penting.

Sebagai security sekolah, kamu harus siap menghadapi berbagai situasi darurat, seperti kecelakaan ringan, dan mampu memberikan pertolongan pertama yang tepat.

Sertifikat Keamanan:Sertifikat keamanan yang relevan, seperti sertifikat Satpam, sertifikat pelatihan keamanan gedung, atau sertifikat pelatihan keamanan lainnya.
Pelatihan Pertolongan Pertama:Memiliki sertifikat pelatihan pertolongan pertama (First Aid) yang dikeluarkan oleh lembaga resmi.

Kualifikasi Umum

Selain persyaratan di atas, beberapa kualifikasi umum juga penting untuk dimiliki oleh security sekolah, yaitu:

Kemampuan berkomunikasi:Mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas, baik secara lisan maupun tulisan.
Kemampuan berkoordinasi:Mampu berkoordinasi dengan baik dengan pihak terkait, seperti kepala sekolah, guru, dan petugas keamanan lainnya.
Kemampuan menjaga kerahasiaan:Mampu menjaga kerahasiaan informasi yang bersifat rahasia, seperti data pribadi siswa, guru, dan lainnya.
Kemampuan bekerja dalam tim:Mampu bekerja sama dengan baik dalam tim, baik dengan security lainnya maupun dengan staf sekolah.
Kemampuan menyelesaikan masalah:Mampu menyelesaikan masalah yang muncul dengan cepat dan tepat.
Jujur dan bertanggung jawab:Memiliki integritas yang tinggi, jujur, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.
Siap bekerja shift:Siap bekerja dalam sistem shift, baik pagi, siang, maupun malam.
Sehat jasmani dan rohani:Memiliki kondisi fisik dan mental yang sehat, serta mampu bekerja dalam kondisi yang menantang.

Keahlian dan Kompetensi

Menjadi seorang security sekolah bukan hanya tentang menjaga keamanan fisik, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi siswa, guru, dan staf sekolah. Untuk itu, seorang security sekolah membutuhkan keahlian dan kompetensi khusus yang mendukungnya dalam menjalankan tugasnya dengan baik.

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah. Seorang security sekolah harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh berbagai pihak, baik siswa, guru, orang tua, maupun pihak terkait lainnya. Ini mencakup kemampuan untuk:

Menjelaskan aturan dan prosedur keamanan dengan baik.
Menanggapi pertanyaan dan keluhan dengan sabar dan profesional.
Menyampaikan informasi penting dengan cepat dan akurat.
Membangun hubungan yang positif dengan seluruh anggota komunitas sekolah.

Kemampuan Observasi

Seorang security sekolah harus memiliki kemampuan observasi yang tajam untuk mendeteksi potensi ancaman dan situasi yang tidak aman. Ini termasuk:

Memperhatikan aktivitas yang mencurigakan di sekitar sekolah.
Mengenali orang asing yang tidak dikenal.
Membedakan perilaku normal dan tidak normal di lingkungan sekolah.
Mencatat detail penting seperti nomor kendaraan, ciri-ciri fisik, dan aktivitas yang mencurigakan.

Kemampuan Menangani Situasi Darurat

Seorang security sekolah harus siap dan mampu menangani situasi darurat yang mungkin terjadi di sekolah. Ini meliputi:

Mampu memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau cedera.
Mengetahui prosedur evakuasi dan penanganan bencana.
Mampu mengendalikan kerumunan dan menjaga ketertiban saat terjadi situasi darurat.
Mampu berkomunikasi dengan pihak terkait seperti polisi, pemadam kebakaran, dan ambulans.

Kemampuan Berkolaborasi

Seorang security sekolah tidak bekerja sendiri. Ia harus mampu berkolaborasi dengan pihak terkait seperti guru, staf sekolah, dan pihak keamanan lainnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekolah. Ini termasuk:

Bertukar informasi dan koordinasi dengan pihak terkait.
Bekerja sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
Membangun hubungan kerja yang positif dan saling mendukung.

Etika dan Profesionalitas

Seorang security sekolah harus memiliki etika dan profesionalitas yang tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ini termasuk:

Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh.
Menghormati hak dan privasi siswa, guru, dan staf sekolah.
Menjalankan tugas dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab.
Menunjukkan sikap yang ramah, sopan, dan profesional.

Lingkungan Kerja

Sebagai seorang security sekolah, kamu akan berada di lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan. Tugas utamamu adalah menjaga keamanan dan ketertiban di area sekolah, baik di dalam maupun di luar. Kamu akan berinteraksi dengan berbagai macam orang, mulai dari siswa, guru, orang tua, hingga pengunjung.

Shift Kerja dan Jam Kerja

Shift kerja seorang security sekolah biasanya terbagi menjadi beberapa bagian, tergantung dari kebijakan sekolah. Beberapa sekolah menerapkan shift 24 jam, di mana terdapat beberapa petugas yang berjaga secara bergantian. Ada juga sekolah yang menerapkan shift pagi dan siang, dengan durasi kerja 8 jam per shift.

Shift Pagi:Biasanya dimulai pukul 06.00 – 14.00 WIB, bertugas untuk mengawasi proses belajar mengajar di pagi hari, termasuk mengatur lalu lintas siswa dan kendaraan di sekitar sekolah.
Shift Siang:Biasanya dimulai pukul 14.00 – 22.00 WIB, bertugas untuk mengawasi kegiatan ekstrakurikuler, mengatur lalu lintas siswa dan kendaraan saat pulang sekolah, serta memastikan keamanan sekolah di malam hari.
Shift Malam:Biasanya dimulai pukul 22.00 – 06.00 WIB, bertugas untuk berpatroli di area sekolah, memeriksa pintu dan jendela, serta memastikan keamanan sekolah dari gangguan dan kejahatan.

Kondisi Fisik Tempat Kerja

Kondisi fisik tempat kerja seorang security sekolah biasanya berada di area terbuka dan tertutup. Kamu akan bertugas di pos jaga, gerbang sekolah, ruang kontrol, atau berpatroli di area sekolah. Kondisi tempat kerja bisa berubah-ubah tergantung dari cuaca, seperti panas, hujan, atau dingin.

Pos Jaga:Pos jaga biasanya dilengkapi dengan kursi, meja, telepon, dan CCTV. Pos jaga berfungsi sebagai pusat kendali dan pemantauan keamanan di area sekolah.
Gerbang Sekolah:Gerbang sekolah adalah titik utama masuk dan keluarnya siswa, guru, dan pengunjung. Security bertugas untuk memeriksa identitas dan barang bawaan, serta mengarahkan kendaraan.
Ruang Kontrol:Ruang kontrol biasanya dilengkapi dengan CCTV, monitor, dan peralatan komunikasi. Security bertugas untuk memantau situasi di area sekolah dan merespon kejadian yang terjadi.
Patroli:Security bertugas untuk berpatroli di area sekolah, baik di dalam maupun di luar. Patroli dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Tantangan dan Peluang

Menjadi seorang security sekolah bukan tanpa tantangan. Kamu harus siap menghadapi berbagai situasi yang tidak terduga, seperti keributan siswa, gangguan keamanan, atau kejadian yang tidak diinginkan. Namun, di balik tantangan tersebut, ada juga peluang yang bisa kamu raih.

Tantangan:
- Menangani keributan siswa: Kamu harus siap untuk menengahi keributan siswa dengan cara yang bijaksana dan profesional.
- Menjaga keamanan sekolah dari gangguan: Kamu harus waspada terhadap potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, vandalisme, atau masuknya orang yang tidak berkepentingan.
- Menghadapi situasi darurat: Kamu harus siap untuk menghadapi situasi darurat, seperti kebakaran, gempa bumi, atau bencana alam.
Peluang:
- Meningkatkan keterampilan: Kamu bisa meningkatkan keterampilan dalam bidang keamanan, seperti penanganan keributan, penggunaan alat keamanan, dan pertolongan pertama.
- Berkontribusi untuk masyarakat: Kamu bisa berkontribusi untuk masyarakat dengan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
- Membangun relasi: Kamu bisa membangun relasi dengan siswa, guru, orang tua, dan pengunjung sekolah.

Gaji dan Benefit

Sebagai security sekolah, kamu akan mendapatkan gaji dan benefit yang kompetitif, sesuai dengan tanggung jawab dan tugas yang diemban. Gaji dan benefit yang ditawarkan tentu saja akan bervariasi, tergantung dari skala sekolah, lokasi, dan pengalaman. Namun, secara umum, gaji dan benefit untuk security sekolah memiliki beberapa elemen penting yang perlu kamu ketahui.

Sistem Penggajian

Sistem penggajian untuk security sekolah umumnya menggunakan sistem bulanan. Artinya, kamu akan menerima gaji setiap bulan, sesuai dengan jumlah hari kerja dan jam kerja yang telah kamu selesaikan. Sistem penggajian ini biasanya dibayarkan secara transfer bank, sehingga lebih praktis dan efisien.

Tunjangan

Selain gaji pokok, security sekolah juga biasanya mendapatkan berbagai tunjangan. Tunjangan ini berfungsi sebagai tambahan penghasilan yang diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup. Berikut beberapa jenis tunjangan yang umumnya diberikan kepada security sekolah:

Tunjangan Hari Raya (THR): Tunjangan ini diberikan pada saat hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru. Besarnya THR biasanya dihitung berdasarkan gaji pokok dan masa kerja.
Tunjangan Kesehatan: Tunjangan ini diberikan untuk membantu membiayai kebutuhan kesehatan, seperti biaya pengobatan, rawat inap, dan pemeriksaan kesehatan.
Tunjangan Makan: Tunjangan ini diberikan untuk membantu membiayai kebutuhan makan selama bekerja. Tunjangan makan biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai atau voucher makan.
Tunjangan Transportasi: Tunjangan ini diberikan untuk membantu membiayai biaya transportasi dari dan ke tempat kerja. Tunjangan transportasi biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai atau fasilitas transportasi, seperti kendaraan operasional.
Tunjangan Kehadiran: Tunjangan ini diberikan sebagai penghargaan atas kehadiran dan ketepatan waktu dalam bekerja. Tunjangan kehadiran biasanya diberikan dalam bentuk uang tunai atau bonus.

Asuransi

Asuransi merupakan salah satu benefit penting yang diberikan kepada security sekolah. Asuransi ini berfungsi untuk memberikan jaminan perlindungan finansial kepada security sekolah, terutama dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin terjadi selama bekerja.

Asuransi Kesehatan: Asuransi kesehatan ini memberikan jaminan perlindungan finansial untuk biaya pengobatan, rawat inap, dan pemeriksaan kesehatan.
Asuransi Kecelakaan Kerja: Asuransi ini memberikan jaminan perlindungan finansial untuk biaya pengobatan dan perawatan jika terjadi kecelakaan kerja.
Asuransi Jiwa: Asuransi jiwa ini memberikan jaminan perlindungan finansial kepada keluarga security sekolah jika terjadi kematian.

Perbandingan Gaji dan Benefit

Gaji dan benefit security sekolah biasanya sebanding dengan gaji dan benefit security di sektor lain, seperti security di gedung perkantoran, mall, atau apartemen. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perbedaan gaji dan benefit, seperti skala sekolah, lokasi, dan pengalaman.

Sebagai contoh, security sekolah di sekolah swasta dengan skala besar dan lokasi di kota besar biasanya memiliki gaji dan benefit yang lebih tinggi dibandingkan dengan security sekolah di sekolah negeri dengan skala kecil dan lokasi di daerah pedesaan. Demikian pula, security sekolah dengan pengalaman kerja yang lebih lama biasanya memiliki gaji dan benefit yang lebih tinggi dibandingkan dengan security sekolah yang baru bekerja.

Tanya Jawab Umum: Lowongan Kerja Security Sekolahan

Apakah ada persyaratan khusus untuk menjadi security sekolah?

Umumnya, calon security sekolah harus memiliki sertifikat keamanan dan pelatihan pertolongan pertama. Selain itu, pengalaman kerja di bidang keamanan dan latar belakang pendidikan yang relevan juga akan menjadi nilai tambah.

Bagaimana cara melamar lowongan kerja security sekolah?

Anda dapat melamar melalui website resmi sekolah, portal lowongan kerja, atau dengan mengirimkan surat lamaran dan CV langsung ke pihak sekolah.

Apakah gaji security sekolah sama dengan security di sektor lain?

Gaji security sekolah bisa berbeda dengan security di sektor lain, tergantung pada kebijakan sekolah dan pengalaman kerja.