Lowongan kerja bumn usia 36 tahun – Merasa usia 36 tahun sudah terlalu matang untuk mengejar karir di BUMN? Jangan salah! Justru pengalaman dan pengetahuan yang kamu miliki selama bertahun-tahun bisa menjadi aset berharga dalam dunia kerja, termasuk di BUMN. Banyak perusahaan pelat merah yang membuka pintu bagi para profesional senior, dengan berbagai program menarik yang siap menampung talenta-talenta berpengalaman.
Memang, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan di BUMN terkadang terasa ketat, apalagi bagi pelamar dengan usia di atas 35 tahun. Namun, dengan strategi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan peluang untuk meraih posisi impian. Mulai dari memperbarui skill, membangun networking, hingga mempersiapkan diri untuk wawancara dengan percaya diri, semua bisa kamu lakukan untuk menapaki jalan menuju karir yang cemerlang di BUMN.
Peluang Kerja BUMN
Masih banyak yang beranggapan kalau BUMN hanya membuka lowongan untuk fresh graduate. Padahal, banyak juga lho BUMN yang terbuka untuk para profesional berpengalaman, termasuk kamu yang berusia 36 tahun ke atas.
Nah, bagi kamu yang sedang mencari peluang kerja di BUMN dan sudah melewati usia 36 tahun, jangan patah semangat! Masih banyak kesempatan untuk berkarier di perusahaan-perusahaan milik negara ini.
Persentase Lowongan Kerja BUMN untuk Usia 36 Tahun Ke Atas
Sayangnya, data pasti mengenai persentase lowongan kerja BUMN yang ditujukan untuk usia 36 tahun ke atas belum tersedia secara terbuka. Namun, berdasarkan pengamatan dan informasi yang beredar, diperkirakan persentase lowongan kerja untuk usia tersebut cukup signifikan, terutama untuk posisi-posisi senior dan spesialis.
Rentang Usia | Persentase Lowongan | Sumber Data |
---|---|---|
36 tahun ke atas | 20-30% (perkiraan) | Pengamatan dan informasi yang beredar |
Contoh BUMN yang Terbuka untuk Pelamar Berusia 36 Tahun Ke Atas
Berikut beberapa contoh BUMN yang terbuka untuk pelamar dengan usia 36 tahun ke atas, beserta contoh deskripsi pekerjaan dan persyaratannya:
-
PT Pertamina (Persero)
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina membuka peluang kerja untuk berbagai posisi, termasuk untuk profesional berpengalaman. Contohnya, posisi Senior Manager di bidang keuangan, yang mengharuskan pelamar memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang keuangan dan berusia minimal 35 tahun.
-
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Telkom juga membuka lowongan untuk posisi-posisi senior seperti General Manager, yang biasanya mensyaratkan pengalaman kerja minimal 15 tahun dan usia minimal 40 tahun. Selain itu, Telkom juga membuka peluang kerja untuk posisi spesialis di berbagai bidang, seperti teknologi informasi, telekomunikasi, dan pemasaran.
-
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
BRI membuka peluang kerja untuk posisi-posisi senior di bidang perbankan, seperti Branch Manager, yang mengharuskan pelamar memiliki pengalaman kerja minimal 10 tahun di bidang perbankan dan berusia minimal 35 tahun.
Program Rekrutmen Khusus untuk Pekerja Senior
Beberapa BUMN memiliki program khusus untuk merekrut pekerja senior, dengan tujuan untuk memanfaatkan pengalaman dan keahlian mereka. Program-program ini biasanya memberikan kesempatan bagi para profesional berpengalaman untuk berkarier di BUMN, baik sebagai karyawan tetap maupun sebagai tenaga ahli.
-
Program Senior Professional Development (SPDP) di PT PLN (Persero)
Program ini memberikan kesempatan bagi para profesional berpengalaman di bidang energi untuk berkarier di PLN, dengan fokus pada pengembangan kompetensi dan pengabdian di bidang kelistrikan.
-
Program Rekrutmen Tenaga Ahli di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
Telkom membuka peluang bagi para profesional berpengalaman di berbagai bidang untuk menjadi tenaga ahli di perusahaan, dengan fokus pada pengembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.
-
Program Rekrutmen Spesialis di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bank Mandiri membuka peluang bagi para profesional berpengalaman di bidang perbankan untuk menjadi spesialis di berbagai bidang, seperti kredit, treasury, dan manajemen risiko.
Tantangan dan Solusi
Menjadi pelamar berusia 36 tahun ke atas untuk posisi di BUMN bisa terasa seperti mendaki gunung Everest tanpa peralatan yang memadai. Persaingan ketat, ekspektasi tinggi, dan mungkin juga anggapan bahwa kamu “terlalu tua” untuk memulai lagi, bisa membuatmu merasa tertekan.
Namun, jangan khawatir, bukan berarti impianmu untuk bekerja di BUMN harus kandas! Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menaklukkan gunung Everest ini dan meraih kesempatan emas yang kamu inginkan.
Tantangan yang Dihadapi
Tantangan utama yang dihadapi pelamar berusia 36 tahun ke atas di BUMN adalah persepsi bahwa mereka “terlalu tua” untuk belajar hal baru atau mengikuti perkembangan teknologi terkini. Selain itu, persaingan dari pelamar yang lebih muda dengan pengalaman yang lebih spesifik dan mungkin lebih terbiasa dengan teknologi terkini, juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Namun, jangan langsung menyerah! Keuntunganmu terletak pada pengalaman dan pengetahuan yang sudah kamu kumpulkan selama bertahun-tahun.
Strategi Mengatasi Tantangan
- Tingkatkan Keterampilan:Dunia kerja terus berkembang, dan BUMN pun tidak terkecuali. Mengasah kemampuanmu dalam teknologi digital, seperti analisis data, cloud computing, dan artificial intelligence, akan menjadi nilai tambah yang signifikan. Tidak perlu langsung menjadi ahli, cukup memiliki dasar pemahaman dan pengetahuan yang kuat.
- Bangun Jaringan Profesional:Jaringan profesional adalah aset yang berharga. Ikutlah seminar, workshop, atau konferensi yang relevan dengan bidang yang kamu inginkan. Bergabunglah dengan komunitas profesional dan aktiflah di media sosial. Melalui jaringan ini, kamu bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, peluang magang, dan bahkan rekomendasi dari orang-orang berpengalaman.
- Persiapkan Diri untuk Wawancara:Persiapan matang adalah kunci sukses. Pelajari tentang perusahaan, posisi yang kamu inginkan, dan tren terkini di industri tersebut. Latih kemampuan komunikasi dan presentasimu, serta persiapkan jawaban untuk pertanyaan yang sering diajukan. Jangan lupa, tunjukkan antusiasme dan kepercayaan dirimu selama wawancara.
Pengalaman dan Pengetahuan sebagai Aset
Pengalaman dan pengetahuan yang kamu miliki selama bertahun-tahun adalah aset berharga yang tidak dimiliki oleh pelamar yang lebih muda. Kamu memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika kerja, kemampuan memecahkan masalah, dan keahlian komunikasi yang teruji. Manfaatkan pengalaman ini sebagai kekuatanmu.
Tunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah yang nyata bagi BUMN, dan bagaimana pengalamanmu dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Persiapan Optimal
Nah, udah sampai di tahap ini, artinya kamu serius banget nih mau ngelamar kerja di BUMN. Tapi, tenang aja, usia 36 tahun ke atas bukan penghalang kok buat sukses ngelamar. Yang penting, kamu harus siapkan diri dengan matang. Makanya, simak tips jitu berikut ini!
Tips Jitu Persiapan Rekrutmen
Lulusan baru atau berpengalaman, proses rekrutmen BUMN punya tantangannya sendiri. Buat kamu yang udah punya pengalaman kerja yang lumayan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar prosesnya makin lancar.
- Update Skill dan Pengetahuan:Dunia kerja terus berubah, makanya kamu perlu update skill dan pengetahuan sesuai dengan bidang yang kamu incar. Ikut workshop, webinar, atau online course untuk mengasah kemampuan dan menambah wawasan.
- Persiapkan Portofolio:Buat portofolio yang menonjolkan pengalaman dan prestasi kamu. Tunjukkan hasil kerja terbaik, proyek yang kamu selesaikan, atau penghargaan yang kamu dapatkan. Jangan lupa, buat portofolio yang rapi, informatif, dan mudah dipahami.
- Tingkatkan Kemampuan Komunikasi:Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan kemampuan komunikasi yang efektif jadi modal penting. Latih diri kamu untuk berbicara dengan jelas, lugas, dan percaya diri. Jangan lupa, kamu juga perlu siap menghadapi pertanyaan yang menantang.
- Pelajari Budaya BUMN:Setiap BUMN punya budaya organisasi yang berbeda. Sebelum melamar, cari tahu tentang nilai-nilai, visi, dan misi perusahaan. Dengan memahami budaya BUMN, kamu bisa menyesuaikan diri dengan baik.
- Simulasikan Wawancara:Siapkan diri dengan latihan wawancara. Kamu bisa minta teman atau keluarga untuk berperan sebagai pewawancara. Ini akan membantumu lebih percaya diri saat menghadapi wawancara sesungguhnya.
Contoh Surat Lamaran dan CV
Surat lamaran dan CV adalah pintu gerbang menuju proses rekrutmen. Buatlah kedua dokumen ini dengan desain yang menarik, informatif, dan profesional. Berikut contohnya:
Surat Lamaran
[Nama Lengkap] [Alamat] [Nomor Telepon] [Email] [Tanggal] [Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD] [Nama BUMN] [Alamat BUMN] Perihal: Lamaran Pekerjaan Sebagai [Posisi yang Dilamar] Dengan hormat, Melalui surat lamaran ini, saya [Nama Lengkap] ingin mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Posisi yang Dilamar] di [Nama BUMN].
Saya tertarik dengan posisi ini karena [alasan tertarik]. Saya memiliki pengalaman kerja selama [lama pengalaman kerja] tahun di bidang [bidang pengalaman kerja]. Selama bekerja di [perusahaan sebelumnya], saya telah [jabarkan pengalaman dan prestasi yang relevan dengan posisi yang dilamar].
Saya juga memiliki kemampuan [jabarkan kemampuan yang relevan dengan posisi yang dilamar]. Saya yakin bahwa pengalaman dan kemampuan yang saya miliki dapat memberikan kontribusi positif bagi [Nama BUMN]. Saya bersedia untuk belajar dan berkembang bersama tim. Terlampir saya sertakan CV dan dokumen pendukung lainnya.
Saya mohon Bapak/Ibu dapat mempertimbangkan lamaran saya ini. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih. Hormat saya, [Nama Lengkap]
CV
Nama | : | [Nama Lengkap] |
---|---|---|
Alamat | : | [Alamat] |
Nomor Telepon | : | [Nomor Telepon] |
: | [Email] | |
Pendidikan | : | [Jabarkan pendidikan terakhir hingga pendidikan pertama] |
Pengalaman Kerja | : | [Jabarkan pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang terlama] |
Keterampilan | : | [Jabarkan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar] |
Penghargaan | : | [Jabarkan penghargaan yang pernah diterima] |
Contoh Pertanyaan Wawancara, Lowongan kerja bumn usia 36 tahun
Wawancara adalah momen penting untuk menunjukkan kemampuan dan kesiapan kamu. Biasanya, pewawancara akan menanyakan tentang pengalaman kerja, motivasi, dan kemampuanmu dalam menghadapi tantangan. Berikut contoh pertanyaan wawancara dan cara menjawabnya:
- “Ceritakan tentang pengalaman kerja Anda yang paling berkesan.” Pilihlah pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar dan tunjukkan bagaimana kamu mengatasi tantangan dan mencapai hasil yang positif. Contohnya: “Pengalaman saya yang paling berkesan adalah saat saya berhasil [jabarkan hasil positif]. Dalam prosesnya, saya harus [jabarkan tantangan yang dihadapi] dan saya mengatasinya dengan [jabarkan solusi yang diambil].
Dari pengalaman ini, saya belajar [jabarkan pelajaran yang dipetik].”
- “Apa motivasi Anda melamar di [Nama BUMN]?” Tunjukkan bahwa kamu memahami visi dan misi perusahaan dan bagaimana kamu bisa berkontribusi. Contohnya: “Saya tertarik bekerja di [Nama BUMN] karena [jabarkan alasan tertarik]. Saya yakin bahwa [jabarkan kontribusi yang bisa diberikan] dan saya siap untuk [jabarkan komitmen].
- “Bagaimana Anda mengatasi tekanan kerja?” Tunjukkan bahwa kamu mampu bekerja di bawah tekanan dan memiliki strategi untuk mengelola stres. Contohnya: “Saya selalu berusaha untuk [jabarkan strategi mengatasi tekanan]. Saya percaya bahwa [jabarkan keyakinan untuk menghadapi tekanan].”
Alternatif Karir: Lowongan Kerja Bumn Usia 36 Tahun
Menjadi profesional dengan pengalaman bertahun-tahun, khususnya di usia 36 tahun, adalah aset yang berharga. Namun, mencari kerja di BUMN dengan usia ini bisa jadi lebih kompetitif. Tak perlu khawatir, ada banyak alternatif karir menarik yang bisa kamu eksplorasi!
Alternatif Karir untuk Profesional Berpengalaman
Mencari alternatif karir di luar BUMN bisa jadi solusi yang tepat. Berikut beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan:
- Bergabung dengan Perusahaan Swasta:Banyak perusahaan swasta yang membutuhkan profesional berpengalaman. Kamu bisa memanfaatkan jaringan profesional, platform lowongan kerja online, dan LinkedIn untuk mencari peluang. Keuntungannya, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk berkembang lebih cepat, beradaptasi dengan budaya perusahaan yang dinamis, dan mendapatkan gaji yang lebih kompetitif.
- Menjadi Konsultan:Pengalaman kamu bisa dimaksimalkan dengan menjadi konsultan. Kamu bisa menawarkan jasa konsultasi di bidang yang kamu kuasai, seperti manajemen, keuangan, atau pemasaran. Keuntungannya, kamu bisa menjadi bos sendiri, menentukan jam kerja, dan memiliki fleksibilitas yang tinggi.
- Memulai Bisnis Sendiri:Memulai bisnis sendiri adalah pilihan yang menantang, tapi juga sangat memuaskan. Kamu bisa memanfaatkan pengalaman dan keahlian kamu untuk membangun usaha yang sukses. Keuntungannya, kamu bisa menjadi pemimpin, menentukan arah bisnis, dan memiliki peluang untuk meraih keuntungan yang besar.
- Menjadi Freelancer:Jika kamu ingin memiliki kebebasan dan fleksibilitas, menjadi freelancer bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa mengerjakan proyek dari berbagai klien, menentukan sendiri jam kerja, dan bekerja dari mana saja. Keuntungannya, kamu bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi dan memiliki kontrol penuh atas pekerjaan kamu.
Perbandingan Keuntungan dan Kerugian
Memilih jalur karir yang tepat memang tidak mudah. Berikut tabel perbandingan keuntungan dan kerugian bekerja di BUMN dengan alternatif karir lainnya:
Aspek | BUMN | Perusahaan Swasta | Konsultan | Bisnis Sendiri | Freelancer |
---|---|---|---|---|---|
Stabilitas | Tinggi | Sedang | Rendah | Rendah | Rendah |
Gaji | Sedang | Tinggi | Variabel | Variabel | Variabel |
Kesempatan Pengembangan | Sedang | Tinggi | Tinggi | Tinggi | Tinggi |
Fleksibilitas | Rendah | Sedang | Tinggi | Tinggi | Tinggi |
Program Pelatihan dan Pengembangan Diri
Transisi karir bisa menjadi proses yang menantang, namun dengan persiapan yang matang, kamu bisa menghadapi tantangan tersebut dengan percaya diri. Berikut beberapa program pelatihan dan pengembangan diri yang bisa membantu kamu dalam mempersiapkan diri untuk transisi karir:
- Kursus Online:Banyak platform online yang menawarkan berbagai macam kursus, seperti Coursera, Udemy, dan EdX. Kamu bisa memilih kursus yang sesuai dengan bidang yang ingin kamu geluti, seperti digital marketing, data science, atau pengembangan web.
- Workshop dan Seminar:Ikutlah workshop dan seminar yang membahas topik-topik yang relevan dengan karir yang ingin kamu jalani. Kamu bisa mendapatkan informasi terkini, membangun jaringan, dan belajar dari para ahli di bidangnya.
- Mentoring:Cari mentor yang berpengalaman di bidang yang ingin kamu geluti. Mentor bisa membimbing kamu, memberikan nasihat, dan membantu kamu dalam membangun karir yang sukses.
- Networking:Bangun jaringan profesional dengan menghadiri acara networking, bergabung dengan komunitas profesional, dan memanfaatkan platform LinkedIn. Jaringan profesional bisa membantu kamu dalam mencari peluang karir dan mendapatkan informasi terkini.
FAQ Lengkap
Apakah BUMN lebih memilih pelamar muda?
Tidak selalu. BUMN juga membutuhkan pekerja senior dengan pengalaman dan pengetahuan yang luas untuk mendukung berbagai proyek dan program.
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk wawancara BUMN?
Persiapkan diri dengan baik, pahami persyaratan dan budaya perusahaan, dan berlatihlah menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri.
Apa saja program pelatihan yang tersedia untuk pekerja senior?
Banyak program pelatihan dan pengembangan diri yang tersedia untuk membantu pekerja senior meningkatkan skill dan mempersiapkan diri untuk transisi karir.