Lowongan kerja bumn umur 35 – Berusia 35 tahun dan bermimpi bekerja di BUMN? Jangan patah semangat! Meskipun banyak yang beranggapan bahwa BUMN lebih menyukai kandidat muda, tetap ada peluang emas untuk meraih karier impian di perusahaan-perusahaan besar ini. BUMN memiliki kebutuhan akan keahlian dan pengalaman yang dimiliki para profesional berpengalaman seperti Anda.
Memang, ada tantangan tersendiri yang perlu dihadapi, namun dengan strategi yang tepat, Anda bisa menaklukkan persaingan dan mendapatkan posisi yang Anda inginkan.
Artikel ini akan mengupas tuntas peluang kerja di BUMN bagi usia 35 tahun, mengungkap tantangan yang mungkin dihadapi, dan memberikan strategi jitu untuk mengatasi hambatan tersebut. Siap membuka peluang baru dan mencapai cita-cita karier di BUMN?
Mari kita jelajahi bersama!
Peluang Kerja BUMN untuk Usia 35 Tahun
Melewati usia 35 tahun, banyak yang berpikir peluang kerja di BUMN sudah tertutup. Padahal, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. BUMN, sebagai perusahaan milik negara, memiliki peran penting dalam membangun perekonomian Indonesia, dan membutuhkan beragam talenta untuk mencapai tujuan tersebut.
Faktor yang Memengaruhi Peluang Kerja BUMN
Memang benar, BUMN seringkali lebih fokus pada rekrutmen fresh graduate. Namun, ada beberapa faktor yang dapat membuka peluang kerja bagi individu di atas 35 tahun:
- Pengalaman dan Keahlian:
- Kebutuhan BUMN akan Keahlian Spesifik:
- Program Rekrutmen Khusus:
Pengalaman dan keahlian yang telah dimiliki selama bertahun-tahun menjadi aset yang berharga. BUMN membutuhkan karyawan dengan pengalaman dan keahlian khusus untuk mengisi posisi strategis. Selain itu, BUMN juga seringkali membuka program rekrutmen khusus yang ditujukan untuk profesional berpengalaman, seperti program rekrutmen untuk posisi senior atau program magang untuk profesional.
Contoh BUMN yang Terbuka untuk Usia di Atas 35 Tahun
Beberapa BUMN yang cenderung membuka peluang kerja untuk usia di atas 35 tahun, antara lain:
- Perusahaan BUMN di sektor keuangan, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI, membutuhkan profesional berpengalaman di bidang perbankan dan keuangan.
- Perusahaan BUMN di sektor energi, seperti Pertamina, PLN, dan PGN, membutuhkan profesional berpengalaman di bidang teknik, energi, dan lingkungan.
- Perusahaan BUMN di sektor telekomunikasi, seperti Telkom dan Indosat, membutuhkan profesional berpengalaman di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Persyaratan Umum dan Kualifikasi untuk Posisi di BUMN
Posisi | Persyaratan Umum | Kualifikasi |
---|---|---|
Manajer Keuangan | Minimal S1 Akuntansi/Ekonomi, pengalaman minimal 5 tahun di bidang keuangan | Menguasai analisis keuangan, perencanaan keuangan, dan penganggaran |
Analis Data | Minimal S1 Statistika/Informatika, pengalaman minimal 3 tahun di bidang analisis data | Menguasai pemrograman, statistik, dan data mining |
Marketing Manager | Minimal S1 Marketing/Manajemen, pengalaman minimal 5 tahun di bidang marketing | Menguasai strategi marketing, digital marketing, dan manajemen brand |
Alur Proses Rekrutmen di BUMN
Proses rekrutmen di BUMN umumnya terdiri dari beberapa tahap:
- Pendaftaran Online:
- Seleksi Administrasi:
- Tes Kemampuan:
- Tes Psikologi:
- Wawancara:
- Medical Check Up:
- Penawaran Kerja:
Proses rekrutmen ini dapat bervariasi tergantung pada posisi dan BUMN yang Anda targetkan. Pastikan untuk selalu memperbarui informasi dan mengikuti alur proses rekrutmen yang telah ditetapkan oleh BUMN.
Tantangan dan Strategi Mencari Kerja BUMN di Usia 35 Tahun: Lowongan Kerja Bumn Umur 35
Memasuki usia 35 tahun, banyak orang merasa bahwa peluang karier semakin terbatas, terutama di dunia kerja. BUMN, yang terkenal dengan seleksi ketat dan preferensi terhadap kandidat muda, seringkali menjadi momok bagi para pencari kerja di usia ini. Namun, jangan menyerah dulu! Dengan strategi yang tepat, kamu bisa membuktikan bahwa usia hanyalah angka dan pengalamanmu adalah aset berharga.
Tantangan Mencari Kerja BUMN di Usia 35 Tahun
Ada beberapa tantangan yang dihadapi individu berusia 35 tahun saat mencari kerja di BUMN, seperti:
- Persaingan ketat dengan kandidat muda: BUMN cenderung lebih tertarik dengan kandidat muda yang dianggap lebih energik dan mudah dilatih.
- Gap skill dan teknologi: BUMN seringkali membutuhkan kandidat yang menguasai teknologi terkini, yang mungkin belum familier bagi kamu yang sudah lama bekerja di industri lain.
- Persepsi usia dan pengalaman: Beberapa perusahaan BUMN mungkin memiliki persepsi bahwa karyawan di usia 35 tahun sudah “terlalu tua” untuk beradaptasi dengan budaya perusahaan atau memiliki motivasi yang tinggi.
Strategi Mengatasi Tantangan
Berikut beberapa strategi efektif untuk mengatasi tantangan mencari kerja BUMN di usia 35 tahun:
- Tingkatkan skill dan pengetahuan: Pelajari teknologi terkini yang dibutuhkan di BUMN, ikuti kursus, atau sertifikasi yang relevan dengan bidangmu. Tunjukkan bahwa kamu bersedia belajar dan berkembang.
- Tunjukkan pengalaman yang relevan: Sorot pengalamanmu yang relevan dengan kebutuhan BUMN, meskipun tidak persis sama. Tunjukkan bagaimana kamu bisa memberikan nilai tambah dengan pengalaman yang kamu miliki.
- Kembangkan soft skill: BUMN juga membutuhkan karyawan dengan soft skill yang baik, seperti komunikasi, teamwork, dan problem-solving. Tingkatkan soft skillmu melalui pelatihan atau pengalaman kerja.
- Jalin networking: Manfaatkan koneksi yang kamu miliki untuk mendapatkan informasi tentang lowongan kerja di BUMN. Bergabunglah dengan komunitas profesional dan aktiflah di media sosial.
- Tunjukkan motivasi dan semangat: Dalam proses seleksi, tunjukkan antusiasme dan motivasi yang tinggi untuk bekerja di BUMN. Jelaskan alasanmu ingin bergabung dan kontribusi yang ingin kamu berikan.
Contoh Narasi Kesuksesan
Bayangkan seorang pria berusia 35 tahun, sebut saja Anton, yang memiliki pengalaman 10 tahun di bidang IT. Ia merasa stagnan di perusahaan sebelumnya dan ingin mencari tantangan baru di BUMN. Anton menyadari bahwa BUMN membutuhkan kandidat yang menguasai teknologi cloud computing.
Ia pun memutuskan untuk mengikuti kursus sertifikasi AWS dan mempelajari teknologi cloud computing. Setelah itu, Anton melamar ke beberapa BUMN dan akhirnya berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai Cloud Engineer di salah satu perusahaan BUMN.
Contoh Resume dan Surat Lamaran
Resume dan surat lamaran yang efektif akan membantu kamu menonjol di antara kandidat lain. Berikut contohnya:
Contoh Resume
Resume harus berisi informasi yang relevan dengan kebutuhan BUMN. Tunjukkan pengalaman yang relevan dengan bidang yang kamu lamar dan sorot skill yang kamu miliki. Gunakan format yang profesional dan mudah dibaca.
Nama | Anton Setiawan |
---|---|
Alamat | Jl. Sudirman No. 123, Jakarta Selatan |
[email protected] | |
Nomor Telepon | 081234567890 |
Pendidikan | Universitas Indonesia, Teknik Informatika (2008-2012) |
Pengalaman Kerja |
|
Skill | AWS Certified Solutions Architect, Cloud Computing, Python, Java, SQL |
Contoh Surat Lamaran
Surat lamaran harus ditulis dengan bahasa yang formal dan profesional. Jelaskan alasanmu ingin bergabung dengan BUMN dan kontribusi yang ingin kamu berikan. Tunjukkan antusiasme dan motivasi yang tinggi.
Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama BUMN],
Dengan hormat,
Saya, Anton Setiawan, mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Nama Posisi] di [Nama BUMN]. Saya telah bekerja di bidang IT selama 10 tahun dan memiliki pengalaman yang relevan dengan kebutuhan perusahaan. Saya menguasai teknologi cloud computing dan memiliki sertifikasi AWS Certified Solutions Architect. Saya yakin bahwa pengalaman dan skill yang saya miliki dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan [Nama BUMN] karena [Alasan ingin bergabung]. Saya yakin bahwa dengan bergabung di [Nama BUMN], saya dapat berkontribusi dalam [Kontribusi yang ingin diberikan].
Saya lampirkan resume dan sertifikat yang mendukung lamaran ini. Saya berharap dapat berkesempatan untuk wawancara dan menjelaskan lebih lanjut tentang kualifikasi dan pengalaman saya.
Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
Hormat saya,
Anton Setiawan
Pengembangan Diri untuk Meningkatkan Peluang Kerja di BUMN
Mengincar karier di BUMN? Wah, keren banget! BUMN emang punya banyak peluang menarik buat kamu yang punya jiwa pekerja keras dan dedikasi tinggi. Tapi, buat kamu yang udah berusia 35 tahun, persaingan di dunia kerja pasti makin ketat. Tenang, jangan langsung menyerah! Ada banyak cara buat kamu ningkatin peluang kerja di BUMN, salah satunya dengan fokus pada pengembangan diri.
Keterampilan dan Pengetahuan yang Dibutuhkan
Bekerja di BUMN, khususnya buat kamu yang udah berpengalaman, butuh skill dan pengetahuan yang mumpuni. Ada beberapa hal penting yang perlu kamu kuasai:
- Keterampilan Teknis:Sesuaikan dengan bidang yang kamu minati. Misalnya, kalau kamu mau kerja di bidang IT, kuasailah bahasa pemrograman, data analysis, atau cybersecurity. Buat kamu yang tertarik di bidang keuangan, pelajarilah akuntansi, manajemen keuangan, atau investasi.
- Keterampilan Manajerial:BUMN butuh orang-orang yang bisa memimpin dan mengelola tim. Asah kemampuan komunikasi, negosiasi, dan problem-solving kamu. Jangan lupa untuk belajar tentang strategi dan manajemen proyek.
- Keterampilan Interpersonal:Bekerja di BUMN berarti kamu akan berinteraksi dengan banyak orang. Kuasailah komunikasi yang efektif, membangun relasi, dan teamwork. Kemampuan beradaptasi dengan budaya organisasi juga penting.
- Etika dan Integritas:BUMN memiliki standar etika yang tinggi. Pastikan kamu punya integritas, kejujuran, dan profesionalisme yang kuat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan reputasi baik.
- Pemahaman tentang BUMN:Kenali peran dan fungsi BUMN dalam perekonomian nasional. Pelajari juga tentang kebijakan dan regulasi yang berlaku di BUMN.
Program Pelatihan dan Sertifikasi
Nah, buat kamu yang ingin mengasah skill dan pengetahuan, banyak banget program pelatihan dan sertifikasi yang bisa kamu ikuti. Program ini bisa membantu kamu menambah nilai dan meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Program Pelatihan | Tujuan | Lembaga penyelenggara |
---|---|---|
Manajemen Proyek | Meningkatkan kemampuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring proyek | PMI (Project Management Institute), PPMI (Project Management Professional Indonesia) |
Keuangan dan Akuntansi | Memperdalam pengetahuan tentang akuntansi, manajemen keuangan, dan analisis keuangan | Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), IAI (Ikatan Akuntan Indonesia), ACCA (Association of Chartered Certified Accountants) |
Pemrograman dan Pengembangan Web | Menguasai bahasa pemrograman dan framework untuk membangun aplikasi web | Dicoding, Hacktiv8, Google Developer Academy |
Data Science dan Analisis Data | Mempelajari teknik pengumpulan, analisis, dan interpretasi data | DataCamp, Coursera, edX |
Komunikasi dan Negosiasi | Meningkatkan kemampuan komunikasi verbal dan nonverbal, serta negosiasi | Komunitas Toastmasters International, lembaga pelatihan komunikasi |
Pentingnya Pengembangan Diri
“Pengembangan diri adalah kunci utama untuk meningkatkan peluang kerja di BUMN. Dengan terus belajar dan meningkatkan skill, kamu akan menjadi aset yang berharga bagi perusahaan.”
[Nama Profesional BUMN]
Nah, itu dia beberapa hal penting yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan peluang kerja di BUMN. Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan diri. Dengan usaha dan dedikasi yang tinggi, kamu pasti bisa meraih mimpi untuk bekerja di BUMN!
Sumber Informasi dan Jaringan untuk Mencari Kerja di BUMN
Mencari kerja di BUMN bisa jadi tantangan tersendiri, apalagi kalau kamu sudah punya pengalaman kerja. Tapi jangan khawatir, dengan strategi yang tepat, peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan impian di BUMN terbuka lebar. Salah satu kunci utamanya adalah mengakses informasi dan membangun jaringan profesional yang kuat.
Yuk, simak tips dan strategi jitu berikut!
Sumber Informasi Terpercaya, Lowongan kerja bumn umur 35
Mencari lowongan kerja BUMN yang tepat memang butuh kejelian. Tapi tenang, ada banyak sumber informasi terpercaya yang bisa kamu manfaatkan. Berikut beberapa di antaranya:
- Website Resmi BUMN:Setiap BUMN biasanya punya website resmi yang menyediakan informasi lengkap tentang lowongan kerja yang tersedia. Website ini juga seringkali memuat informasi tentang persyaratan dan proses seleksi yang detail.
- Portal Lowongan Kerja BUMN:Ada beberapa portal online khusus untuk lowongan kerja BUMN, seperti BUMN Online, Info BUMN, dan lainnya. Portal-portal ini biasanya mengumpulkan informasi lowongan dari berbagai BUMN dan memudahkan kamu untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.
- Media Sosial:Beberapa BUMN aktif menggunakan media sosial seperti LinkedIn, Twitter, dan Instagram untuk mengumumkan lowongan kerja. Follow akun resmi BUMN yang kamu minati untuk mendapatkan informasi terbaru.
- Lembaga Pendidikan:Kampus atau universitas tempat kamu kuliah mungkin punya kerjasama dengan BUMN dan bisa memberikan informasi tentang lowongan kerja yang tersedia.
- Asosiasi Profesional:Bergabung dengan asosiasi profesional di bidangmu bisa menjadi sumber informasi yang berharga. Asosiasi ini biasanya punya database lowongan kerja dan seringkali mengadakan event yang bisa mempertemukan kamu dengan para profesional di BUMN.
Pentingnya Membangun Jaringan Profesional
Membangun jaringan profesional di bidang BUMN bisa menjadi aset berharga dalam pencarian kerja. Jaringan ini tidak hanya bisa membuka peluang mendapatkan informasi lowongan kerja lebih awal, tapi juga membantu kamu memahami dinamika industri dan mengenal para profesional berpengalaman.
Strategi Membangun Jaringan Profesional
Ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk membangun jaringan profesional di bidang BUMN. Berikut contohnya:
- Hadiri Event dan Workshop:Seringkali, BUMN mengadakan event atau workshop yang bisa kamu ikuti. Selain mendapatkan informasi dan wawasan baru, kamu juga bisa berinteraksi dengan para profesional di BUMN dan membangun koneksi.
- Bergabung dengan Komunitas Profesional:Bergabung dengan komunitas profesional di bidangmu bisa memperluas jaringanmu. Komunitas ini biasanya mengadakan pertemuan rutin dan menyediakan platform untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman.
- Manfaatkan Media Sosial:LinkedIn adalah platform yang sangat efektif untuk membangun jaringan profesional. Gunakan LinkedIn untuk terhubung dengan para profesional di BUMN, ikuti pembahasan di grup LinkedIn terkait BUMN, dan bagikan pengalaman dan keahlianmu.
- Berikan Kontribusi:Tawarkan bantuan atau keahlianmu kepada organisasi atau komunitas terkait BUMN. Ini bisa menjadi cara efektif untuk membangun reputasi dan memperluas jaringan.
Platform Online dan Komunitas Profesional di Bidang BUMN
Platform Online | Komunitas Profesional |
---|---|
BUMN Online | Asosiasi Profesi BUMN (APBN) |
Info BUMN | Komunitas Profesional BUMN (KPBN) |
Forum Diskusi BUMN di LinkedIn | |
Grup WhatsApp BUMN | |
Komunitas Alumni BUMN |
Pertanyaan Umum yang Sering Muncul
Apakah BUMN benar-benar menerima karyawan di atas usia 35 tahun?
Ya, banyak BUMN yang menerima karyawan di atas usia 35 tahun, terutama untuk posisi yang membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus.
Bagaimana cara mengetahui lowongan kerja BUMN yang sesuai dengan usia 35 tahun?
Anda bisa mencari informasi melalui website resmi BUMN, portal lowongan kerja, dan media sosial. Perhatikan persyaratan usia yang dicantumkan pada deskripsi lowongan.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat resume untuk lowongan kerja BUMN?
Tunjukkan pengalaman dan keahlian yang relevan dengan posisi yang diinginkan. Gunakan bahasa yang profesional dan jelas.
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk interview di BUMN?
Pelajari tentang BUMN yang Anda lamar, latih keterampilan komunikasi dan public speaking, dan siapkan jawaban untuk pertanyaan interview yang umum.